Pernyataan
Kondisi
1.
Pernyataan
kondisi if
Fungsi
pernyataan kondisi if ialah sebagai pernyataan dalam memilih salah satu operasi
percabangan yang akan dilaksanakan sesuai syarat atau pernyataan tertentu yang
telah ditetapkan. Adapun bentuk penulisan kondisi if dalam pemprograman PHP ialah
sebagai berikut:
If (syarat /pernyataan){
Operasi;
}
Pada formula diatas menjelaskan bahwa apabila kondisi
sesuai dengan syarat / pernyataan maka operasi di dalam formula akan dieksekusi
dan apabila kondisi tidak sesuai makan formula akan dilewati tanpa mengeksekusi
operasi yang terdapat di dalamnya.
2. Pernyataan
kondisi if-Else
Fungsi dari
pernyataan kondisi if-Else hampir sama dengan kondisi if yang telah dijelaskan
di atas,
akan tetapi pada kondisi if-Else digunakan untuk operasi percabangan
yang terdiri dari dua
If (syarat /pernyataan 1){
Operasi1;
}else if (syarat / pernyattan 2){
Operasi2;
} else if (…….){
………
}else {
Operasi x;
}
atau lebih pernyataan
yang berbeda. Adapun bentuk penulisan kondisi if-Else dalam
pemprograman PHP, ialah sebagai berikut:
pemprograman PHP, ialah sebagai berikut:
Pada formula di atas menjelaskan bahwa apabila kondisi sesuai dengan
syarat / pernyataan 1 maka jalankan Operasi1, jika tidak maka akan dilanjutkan
kesyarat/pernyataan 2 apabila kondisi sesuai makan Operasi 2 akan dieksekusi,
dan apabila tidak sesuai maka akan dilanjutkan sampaik kondisi yang ada sesuai
dengan syarat/pernyataan sehingga apabila tidak terdapat pernyataan yang sesuai
makan program akan mengeksekusi Operasi x.
3. Pernyataan
kondisi Switch-Case
Fungsi
dari pernyataan kondisi Switch-Case ialah membandingkan variabel yang memiliki
beberapa nilai yang berbeda. Fungsi ini hampir sama dengan pernyataan kondisi
if hanya saja kondisinya ditulis berulang-ulang. Adapun bentuk penulisan
kondisi Switch-Case dalam pemprograman PHP, ialah sebagai berikut:
Switch
($variabel_kondisi) {
Case “nilai 1”;
Operasi 1;
Break;
Case “nilai 2”;
Operasi 2;
Break;
…………
}
Pada formula di atas menjelaskan bahwa apabila
value/nilai dari vasiabel $variabel_kondisi sesuai dengan nilai 1 maka operasi
1 dijalankan, dan jika tidak maka apabila value/nilai dari vasiabel
$variabel_kondisi sesuai dengan nilai 2 maka operasi 2 dijalankan dan
seterusnya.
Program Kondisi 1
Salin
coding di bawah ini:
<?PHP
$nilai = 70;
if ($nilai >= 60) {
echo "Anda Lulus dengan Nilai
$nilai";
}
?>
Setelah selesai mengetik coding di atas, maka simpan
dengan nama kondisi.php dan jalankan
di browser. Maka pada browser akan muncul hasil sebagai berikut:
Pada program di atas apabila nilia lebih besar atau
sama dengan 60 maka akan muncul string “anda lulus dengan nilai (70)” apabila
nilai tidak lebih besar atai sama dengan 60 maka di browser tidak akan muncl
apa-apa.
Program Kondisi 2
salin coding dibawah ini :
<?PHP
$angka = 123;
if($angka % 2 == 1){
echo "Angka $angka Termasuk
Bilangan GANJIL";
}elseif ($angka % 2 == 0){
echo "Angka $angka Termasuk
Bilangan GENAP";
}else{
echo "Input tidak
diketahui";
}
?>
Setelah selesai mengetik coding di atas, maka simpan
dengan nama kondisi_2.php dan
jalankan di browser. Maka pada browser akan muncul hasil sebagai berikut:
Program kondisi case
salin coding dibawah ini :
<?PHP
$hari = 3;
Switch ($hari) {
Case "1";
$ket = "Senin";
break;
Case "2";
$ket = "Selasa";
break;
Case "3";
$ket = "Rabu";
break;
Case "4";
$ket = "Kamis";
break;
Case "5";
$ket = "Jumat";
break;
Case "6";
$ket = "Sabtu";
break;
Case "7";
$ket = "Minggu";
break;
}
echo "hari ke-",$hari,"
adalah hari $ket";
?>
Setelah selesai mengetik coding di atas, maka simpan
dengan nama kondisi_2.php dan
jalankan di browser. Maka pada browser akan muncul hasil sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment