Pada
postingan kali ini kita akan mempelajari salah satu komponen dalam bahasa
pascal yaitu variabel/peubah dan konstanta. variabel atau peubah adalah suatu
alamat memori yang digunakan untuk menampung data atau jika ibaratkan variabel
itu seperti halnya dengan tempat/wadah, contoh gelas. gelas adalah variabelnya
dan air adalah datanya dengan jenis data zat cair. Nah…untuk pemberian nama
peubah itu adalah bebas tetapi harus sesuai dengan ketentuan pemberian nama
identifier (pada postingan sebelumnya). pengenalan variabel dalam bahasa
pemrograman pascal diletakkan pada awal program, adapun ketentuan cara
pengenalannya adalah sebagai berikut :
Bagian
deklarasi perubah diawali dengan kata baku Var yang berarti
variable atau perubah. Bentuk umum deklarasi perubah adalah :
Var daftar_pengenal : tipe data;
Contoh :
Untuk mendefinisikan perubah A,B,C dan D sebagai perubah dengan tipe data real; X,Y dan Z dengan tipe data integer; dan P dan Q dengan tipe data Boolean dapat ditulis sebagai berikut :
Untuk mendefinisikan perubah A,B,C dan D sebagai perubah dengan tipe data real; X,Y dan Z dengan tipe data integer; dan P dan Q dengan tipe data Boolean dapat ditulis sebagai berikut :
Var A,B,C,D
: real;
X,Y,Z : integer;
P,Q :Boolean;
Yang perlu kita ingat dalam deklarasi variable adalah :
X,Y,Z : integer;
P,Q :Boolean;
Yang perlu kita ingat dalam deklarasi variable adalah :
- Var
harus muncul dalam bagian deklarasi.
- Var
harus dituliskan setelah definisi type ( jika ada) dan sebelum deklarasi
procedure atau function (jika ada).
Deklarasi Konstanta
Konstanta
merupakan variabel yang mempunyai nilai yang tetap meskipun telah dilibatkan
dalam beberapa kali operasi aritmatika ataupun logika. Untuk mendeklarasikan
sebuah konstantan, kata baku yang kita gunakan adalah const. Dalam pemrograman
turbo pascal, dikenal dua macam konstanta yaitu :
1. Konstanta
Tak Bertipe
Konstanta
tak be1rtipe adalah suatu konstanta yang nilainya tertentu dan tipenya tidak
secara jelas disebutkan. Sebagai contoh dalam perhitungan luas lingkaran kita
mengenal bilangan 3.14 dan jika bilangan ini beberapa kali muncul dalam suatu
perhitungan rumus kita dapat memberikan sebuah nama untuk memanggilnya,
missal Phi
Maka program
akan lebih mudah untuk dipahami. Definisi konstanta phi dapat ditulis sebagai :
Const phi =3.14;
Const phi =3.14;
Deklarasi
konstanta tak bertipe mempunyai bentuk umum :
Const nama_pengenal=nilai;2
Const nama_pengenal=nilai;2
Contoh
deklarasi konstanta :
Const
FaktorKerjaLembur =1.1;
Maxkerja =60;
Maxgaji =35000;
Maxkerja =60;
Maxgaji =35000;
2. Konstanta
Bertipe
Konstantan
bertipe adalah suatu konstanta yang selain ditunjukkan nilainya juga dinyatakan
tipe datanya. Bentuk umum deklarasi konstantan bertipe adalah :
Const pengenal : tipe data=konstanta;
Contoh penggunaan konstantan bertipe :
Const cacah : integer =100;
Factor : real = 0.1;
Tunda : char = #3;
Konstanta bertipe sesungguhnya adalah perubah dengan nilai yang tetap, maka tidak bisa saling dipertukarkan dengan konstanta biasa (konstantan tak bertipe). Perhatikan contoh berikut :
Const awal : integer = 1;
Akhir : integer = 100;
Type vector =array[awal . .akhir] of real;
Const pengenal : tipe data=konstanta;
Contoh penggunaan konstantan bertipe :
Const cacah : integer =100;
Factor : real = 0.1;
Tunda : char = #3;
Konstanta bertipe sesungguhnya adalah perubah dengan nilai yang tetap, maka tidak bisa saling dipertukarkan dengan konstanta biasa (konstantan tak bertipe). Perhatikan contoh berikut :
Const awal : integer = 1;
Akhir : integer = 100;
Type vector =array[awal . .akhir] of real;
Dalam contoh
di atas, deklarasi vector adalah salah karena awal dan akhir adalah konstanta
bertipe (yang sesungguhnya perubah).
No comments:
Post a Comment